Rabu, 08 Mei 2013

Sensor parkir

Parkir merupakan permasalan pelik yang harus dihadapi oleh setiap pengemudi terlebih jika mereka harus parkir dengan lahan yang sangat terbatas. Tidak jarang kerusakan body mobil terjadi akibat parkir yang tidak rapi sehingga bantuan sensor parkir mobil diperlukan dalam hal ini.

Sensor parkir atau disebut juga sensor mundur adalah perangkat elektronik yang dipasang pada bagian belakang kendaraan yang mendeteksi bagian belakang kendaraan sehingga dapat menhentikan kendaraan sebelum menyentuh/menabrak bagian yang tidak terlihat dari cabin kendaraan. Terdapat juga sensor parkir depan atau kerap disebut corner sensor yang dipasang pada bumper depan

Sensor ini merupakan perlengkapan standar mobil mewah, namun sekarang banyak dijual perlengkapan sensor ini untuk dipasang pada kendaraan yang belum memiiki sensor parkir. Sensor ditempatkan pada bagian belakang kendaraan, biasanya di bumper belakang.


Bentuk sensor

Sensor ultrasonik


gelombang ultrasonik yang dipancarkan kemudian Gelombang yang menyentuh benda akan dipantulkan kembali dan ditangkap oleh bagian penerima sensor yang kemudian ditampilkan dalam bentuk suara sirine atau display jarak dalam bentuk angka ,lampu ataupun monitor LCD didashboard,

Ketepatan informasi halangan yang ada di belakang kendaraan tergantung kepada jumlah sensor yang dipasang pada kendaraan, lebar dan sudut sensor, jumlah serta jarak dari tanah. semakin banyak sensor semakin teliti hasil deteksi kondisi yang ada di belakang kendaraan, namun kadang-kadang tiang listrik/telepon di belakang tidak terdeteksi, sehingga di sini memang penggunaan kamera bisa mengatasi permasalahan tersebut.

keakuratan sensor ini tidak dapat di-setting, lantaran hanya bergantung dari penempatan serta jumlah sensor. Jika sensor yang dipakai makin banyak, misal 4 buah sensor di bemper belakang, akan lebih membantu kemampuan sensitivitasnya. Karena daerah pantau obyek di belakang mobil akan semakin banyak tertangkap oleh sensor.

Sedangkan jarak atau ketinggian sensor dari tanah juga berpengaruh. Sebab terkadang jika ground clearance mobil terlalu tinggi, akan membuat derajat sudutnya lebih menjauh dari obyek yang lebih rendah dari posisi bemper mobil.

Namun jika kasusnya bokong mobil tetap tersandung obyek di belakang, dengan ketinggian yang sejajar dengan bemper belakang, bisa dikarenakan letak sensor yang terlalu jauh satu dengan lainnya

Idealnya untuk pemasangan sensor parkir, tinggi sensor dari permukaan tanah antara 50-70 cm. “Dengan jarak dari sisi terluar mobil ke sensor pertama 9-15 cm,” ujar Wira Santosa dari gerai SACS, Pondok Gede. Sementara sela antara sensor pertama dan kedua, dapat dihitung dengan formulasi 0,3 L (lebar mobil). Misal lebar mobil 100 cm, maka jarak antara tiap sensor adalah 30 cm (0,3 x 100 cm).

Sensor Kamera

sensor berupa kamera video yang disorot kebelakang dan layar monitor dipasang pada dahboard. Layar monitor biasanya berfungsi ganda selain untuk melihat belakang kendaraan juga sebagai monitor audiovisual. Tampilannya terlihat seperti monitor video mungil di dalam kaca spion, atau berupa grafik atau gambar dengan bunyi ‘bip’ sebagai indikator peringatan jarak dengan obyek di belakang mobil.

Peletakkan kamera parkir di belakang, umumnya ditaruh di balik panel cover lampu nopol, agar tak mudah diisengi tangan jahil dan terlindung dari hujan.

Sensor kamera otomatis berfungsi selama 15 detik, tiap kali perpindahan gigi netral ke posisi berjalan (D), dan akan mati dengan sendirinya setelah 15 detik.


Referensi
- http://www.belitoyota.com/2013/02/cara-kerja-sensor-parkir-mobil.html
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sensor_parkir
-http://mobil.otomotifnet.com/read/2012/01/30/327547/212/28/Yuk__Lebih_Mengenal_Cara_Kerja_Sensor_Parkir__Bag.1_
- http://mobil.otomotifnet.com/read/2012/01/30/327548/212/28/Yuk-Lebih-Mengenal-Fitur-Sensor-Parkir-Bag.2-Habis

0 komentar:

Posting Komentar

Tolong beri komentar!