Arti dan makna lagu Linkin Park "Burn it Down"

1.Arti

 Cycle repeated
Siklus terulang
A explosion broke in the sky
Seperti ledakan pecah di langit
All that I needed
Semua kubutuhkan
Was the one thing I could’t find
Hanya 1 hal yang tidak dapat kutemukan
Are you were there at the turn
Dimana kau saat gilirannya
Witing to let me now
Menunggu ku mengerti

We’re building up
Kami membangu itu ke atas
To break it back down
Untuk berhenti kembali ke bawah
We’re building it up
Kami membangun itu ke atas
To burn it down
Untuk membakar itu ke bawah
we can’t wait to burn into the ground
Kita tidak bisa menunggu untuk membakar ke tanah

Color conflicted
Warna bertentangan(warna berkelip)
As the flame climbed into the cloud
Saat Api memanjat ke awan
I wanted to fix this
Ku ingin memperbaiki ini
But could’t stop from tearing it down
Tapi tidak bisa berhenti dari robek itu ke bawah .
And you were there at the turn
Dan dimana kau saat gilirannya
Caught in burning glow
Tertangkap di cahaya yang terbakar
And I was there at the turn
Dan aku disini saat gilirannya
Waiting to let you know
Menunggu kau mengerti

We’re building up
Kami membangu itu ke atas
To break it back down
Untuk berhenti kembali ke bawah
We’re building up
Kami membangun itu ke atas
To burn it down
Untuk membakar itu ke bawah
we can’t wait to burn into the ground
Kita tidak bisa menunggu untuk membakar ke tanah


You Told me yes
Kau Katakan kepadaku yes
You Held me high
Kau mendekapku tinggi
And I belive when you told that lie
Dan kupercya jika kau katakan itu bohong
I played soldier
Aku bermain prajurit
You played king
Kau bermain raja
And Struck me down when I kissed that ring
Dan menurut saya turun , ketika saya mencium cincin itu
You lost that right,to hold that crown

I built you up
Ku membangunmu keatas
But you let me down
Tetapi kau membuatku turun
So when you fall
Dan jika kau jatuh
I’ll Take my turn
Ku mengambil giliranku
As fan the flames
Sebagai kipas api
As your blaze burn
Seperti apimu terbakar
We’re building up
Kami membangunya ke atas
To break it back down
Untuk berhenti kembali ke bawah

And you were there at the turn
Dan dimana kau saat gilirannya

Witing to let me now
Menunggu ku mengerti

We’re building up
Kami membangunnya ke atas
To burn it down
Untuk membakar itu ke bawah
we can wait to burn into the ground
Kami dapat menunggu untuk membakar ke tanah

So when you fall
Dan jika kau jatuh
I’ll Take my turn
Ku mengambil giliranku

we can wait to burn into the ground
Kami dapat menunggu untuk membakar ke tanah

So when you fall
Dan jika kau kau jatuh
I’ll Take my turn
Ku mengambil giliranku

we can wait to burn into the ground
Kami dapat menunggu untuk membakar ke tanah

2.Makna

Makna lagu ini dapat dari berbagai interpretasi kita yang sedang membangun sesuatu kemudian menjadi besar kemudian kita ingin menghancurkan itu pada
We’re building up
To break it back down

,dan memulai dari awal lagi pada
Cycle repeated 
interpretasi seperti


1.tentang masyarakat dan perang. Bagaimana kita berusaha keras untuk mendidik, belajar, dan makmur dan kemudian melakukan perang dan membakar semua turun ..

2.Salah satu interpretasi yang mungkin dari lagu ini, adalah hubungan antara dua kekasih.

Narator adalah patuh dan penuh kasih "tentara" dari / nya "raja", dan memiliki peran yang kurang dominan dalam hubungan. Namun, pasangan konsisten mengalami konfrontasi, hanya untuk membuat lagi. Tampaknya bahwa Raja tampaknya meminta maaf untuk, dan menyebabkan ini jatuh out, sebagaimana dibuktikan oleh fakta bahwa mereka adalah orang yang menunggu untuk berbicara pada gilirannya (dan make up), di mana sebagai Soldier menjadi lebih dan lebih tertekan oleh pengaturan, dan akhirnya berniat untuk melepaskan pada gilirannya (dan putus). Hal ini didukung oleh lirik di bawah ini:

"
You Told me yes
Kau Katakan kepadaku yes
You Held me high
Kau mendekapku tinggi
And I belive when you told that lie
Dan kupercya jika kau katakan itu bohong
I played soldier
Aku bermain prajurit
You played king
Kau bermain raja
And Struck me down when I kissed that ring
Dan menurut saya turun , ketika saya mencium cincin itu
You lost that right,to hold that crown

I built you up
Ku membangunmu keatas
But you let me down
Tetapi kau membuatku turun
So when you fall
Dan jika kau jatuh
I’ll Take my turn
Ku mengambil giliranku
As fan the flames
Sebagai kipas api
As your blaze burn
Seperti apimu terbakar
We’re building up
Kami membangunya ke atas
To break it back down
Untuk berhenti kembali ke bawah
"

Ini tampaknya berbicara tentang ketidaksetiaan dan penipuan pada bagian Raja, dan hilangnya kepercayaan dan rasa hormat pada bagian Prajurit, serta penyemenan berdiri Raja lebih tinggi dalam hubungan.

Sumber:-en.wikipedia.org
             - www.lyricinterpretations.com
             -azlyric.com