Selasa, 14 Mei 2013

Mesin belakang

 
 Mesin belakang merupakan salah satu pendekatan dalam rancang bangun kendaraan, dengan mesin yang diletakkan di bagian belakang kendaraan sehingga ruangan kendaraan dapat ditata dengan lebih mudah dan lebih aerodinamis. Kendaraan dengan mesin belakang pada awalnya dikembangkan oleh Hitler untuk menciptakan mobil rakyat yang diberi nama Volkswagen yang kemudian dikenal sebagai VW Beetle, di Indonesia dikenal sebagai VW Kodok.

Dengan menempatkan mesin di belakang, sehingga mobil dapat didesain dengan koeffisien geseknya yang rendah. Biasanya digunakan pada mobil sport mewah seperti Ferrari dan Porsche. kofigurasi ini paling populer digunakan pada bus.hampir mobil yang menggunakan kofigurasi ini selalu menggunakan penggerak roda belakang.

Karena mesin dibelakang roda belakang,kofigurasi ini cenderung rentan oversteer.ini menyebabkan mobil tidak stabil.karena alasan inilah kofigurasi ini dititnggalakan.

Meskipun pernah populer pada kendaran murah dan komersial,kofigurasi ini sekarang sebagian besar telah ditinggalkan kecuali Porsche.

Keunggulan mesin belakang
-Mudah di dalam memproduksi kendaraannya,
-Karena letak mesin pada roda yang menggerakkan kendaraan, maka gesekan terhadap jalan menjadi lebih tinggi,
-Lebih mudah untuk merencanakan ruang kabin penumpang
-Radiasi panas yang ditimbulkan mesin dapat diredam dengan lebih baik,
-Ruang kabin kurang berisik dibanding mesin depan.

Kerugian mesin belakang
-Karena letak mesin di belakang bisa mengakibatkan oversteer,mengemudi kendaraan di tikungan menjadi lebih sulit,
-Tidak bisa medeteksi kelainan yang terjadi pada mesin, khususnya pada bus

Referensi
-http://en.wikipedia.org/wiki/Rear-engine_design
-http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_belakang

0 komentar:

Posting Komentar

Tolong beri komentar!