Kamis, 02 Februari 2012

Mesin Diesel

Mesin diesel adalah sejenis mesin pembakaran dalam; lebih spesifik lagi, sebuah mesin pemicu kompresi, dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi, dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi).
Mesin ini ditemukan pada tahun 1892 oleh Rudolf Diesel, yang menerima paten pada 23 Februari 1893. Diesel menginginkan sebuah mesin untuk dapat digunakan dengan berbagai macam bahan bakar termasuk debu batu bara. Dia mempertunjukkannya pada Exposition Universelle (Pameran Dunia) tahun 1900 dengan menggunakan minyak kacang (lihat biodiesel). Kemudian diperbaiki dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.

Cara kerja mesin diesel
1.katup masuk terbuka,piston bergerak kebawah sehingga menghisap udara murni
2.katup masuk dan katup buang menutup.piston bergerak ke atas lagi sehinggan udara terkompresi
3.pada saat piston hampir mencapai atas bahan bakar disemprotkan oleh nozzle.kemudian udara mengembang dengan cepat sehingga piston terdesak ke bawah.
4.katup buang terbuka pistor bergerak keatas dan asap yang ditimbulkan akibat pembakaran keluar
Proses ini terjadi berulang-ulang.

Keuntungan
-jauh lebih kuat dari mesin bensin
-lebih irit
-penggemar modifikasi relatif mudah dan murah untuk meningkatkan tenaga dengan penambahan turbocharger tanpa terlalu memikirkan ketahanan komponen terhadap takanan yang tinggi
Kelemahan
-lebih berisik  dari mesin bensin
-Untuk keluaran tenaga yang sama, ukuran mesin diesel 2x  lebih besar dan berat daripada mesin bensin
Referensi

0 komentar:

Posting Komentar

Tolong beri komentar!