Minggu, 17 Desember 2017

Resilient File System (ReFS)

Resilient File System (ReFS) adalah sistem berkas terbaru Microsoft, yang dirancang untuk memaksimalkan kapasitas data secara efisien dan memberikan integritas data dengan cara perlindungan terhadap korusakan file.

ReFS diperkenalkan dengan Windows Server 2012 dengan maksud untuk menjadi sistem berkas generasi berikutnya setelah NTFS. ReFS dirancang untuk mengatasi kelemahan yang ada pada NTFS.

ReFS dapat mengatasi kebutuhan storage yang sangat besar. ReFS dirancang untuk mendukung kumpulan data yang sangat besar hingga jutaan terabyte tanpa berdampak negatif terhadap kinerja, mencapai skala yang lebih besar dari sistem file sebelumnya. ReFS memperkenalkan fitur baru yang dapat mendeteksi korusakan secara tepat dan juga memperbaiki kerusakan tersebut tanpa mempengruhi kinerja komputer.

ReFS sangat kompatibel dengan NTFS, data yang tersimpan di ReFS bisa diakses melalui komputer dengan akses API sama oleh OS yang mendukung file system NTFS. Sayangnya ReFS belum bisa dipakai untuk booting PC maupun digunakan di media external seperti USB flashdisk maupun memory card.

ReFS membagi volume menjadi dua kelompok penyimpanan logis, yang dikenal sebagai tiers atau tingkatan. Tingkat ini dapat memiliki jenis drive dan resiliensinya sendiri, yang memungkinkan setiap tingkat tingkat untuk mengoptimalkan kinerja atau kapasitas.

Keunggulan ReFS yang paling utama adalah kemampuan mendeteksi semua jenis disk corruption, data striping dan juga fitur copy-on-write. Berikut adalah keunggulan dari ReFS
Integrity-streams, ReFS menggunakan checksum untuk metadata dan secara opsional untuk data file, memberi ReFS kemampuan untuk mendeteksi kerusakan dengan handal.
Integrasi Ruang Penyimpanan, Bila digunakan bersamaan dengan ruang mirroring atau partisi, ReFS dapat secara otomatis memperbaiki kerusakan yang terdeteksi dengan menggunakan salinan data alternatif yang disediakan oleh Storage Spaces. Proses perbaikan keduanya secara terlokalisir.

Save data , Jika volume menjadi rusak dan salinan data rusak yang ada tidak ada, ReFS menghapus data yang korup dari ruang nama. ReFS menyimpan volume secara online saat menangani sebagian besar kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, namun ada beberapa kasus langka yang memerlukan ReFS untuk mencatat volume secara offline.

Proactive error correction, Selain memvalidasi data sebelum membaca dan menulis, ReFS memperkenalkan pemindai integritas data, yang dikenal sebagai scrubber . Scubber ini secara berkala memindai volume, mengidentifikasi kerusakan dan secara proaktif memicu perbaikan data yang korup.

ReFS mendukung fitur yang sebelumnya sudah ada di NTFS seperti BitLocker encryption, access-control lists for security, USN journal, change notifications, symbolic links, junction points, mount points, reparse points, volume snapshots, file IDs, dan oplocks. Berikut adalah perbandingan antara fitur ReFS dan NTFS

Daftar Pustaka 
- microsoft.com

0 komentar:

Posting Komentar

Tolong beri komentar!